10 Jenis Cryptocurrency Paling Populer Selain Bitcoin – Cryptocurrency merupakan mata uang digital yang hanya bisa digunakan untuk transaksi secara online di internet. Mata uang digital ini diciptakan menggunakan rumus matematika yang sangat rumit berdasarkan kriptografi.
Cryptocurrency yang pertama kali di ciptakan adalah Bitcoin. Bitcoin ini berhasil di ciptakan oleh Satoshi Nakamoto. Mata uang digital ini berhasil meraih kesuksesan dan kepopuleranya, hingga saat ini nilai mata uang bitcoin terus meningkat.
Melihat kesuksesan yang di dapat oleh Satoshi Nakamoto bersama uang digitalnya Bitcoin. Bitcoin menjadi inisiator terciptanya uang digital baru yang mirip dengan bitcoin. Mata uang digital baru itu berhasil meraih keuntungan dan kepopuleran di seluruh komunitasnya.
Baca Juga :
- Cara Cepat Mendapatkan Dollar Dari Whaff Reward
- Alasan Bank Indonesia Melarang Penggunaan Bitcoin
- 7 Aplikasi Terbaik Untuk Belajar Bahasa Inggris di Android
Bagaimana Cara Kerja Cryptocurrency? Cryptocurrency tidak diatur oleh pihak ketiga seperti bank atau pemerintah. Cryptocurrency hanya bekerja dengan cara online. Jadi anda hanya butuh koneksi internet untuk bertransaksi menggunakan mata uang digital ini.
10 Jenis Cryptocurrency Paling Populer Selain Bitcoin
1. Mata Uang Digital Bitcoin
Seperti yang sudah di jelaskan diatas, mata uang digital bitcoin merupakan mata uang digital paling populer yang pertama kali di ciptakan oleh seorang yang bernama Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Mata uang digital bitcoin ini menggunakan algoritma SHA-256.
Mata uang ini menjadi salahsatu mata uang digital yang paling di cari oleh pecinta uang digital. Untuk mendapatkan mata uang digital bitcoin ini anda harus bekerja keras dengan cara memecahkan sebuah teka-teki kriptologi yang berupa persoalan-persoalan matematika yang rumit.
2. Mata Uang Digital Ethereum
Mata uang digital Ethereum merupakan mata uang digital yang tidak kalah populer dengan Bitcoin. Namun, mata uang ethereum belum bisa digunakan untuk melakukan transaksi sehari-hari. Mata uang digital ethereum biasanya hanya digunakan untuk pendanaan dalam membangun sebuah aplikasi oleh seorang pengembang. Ethereum ini bekerja dengan cara desentralisasi yaitu hanya bisa dilakukan pada jaringan Ethereum.
3. Mata Uang Digital Ripple
Ripple merupakan mata uang digital yang dikembangkan oleh Ripple Network. Mata uang digital ini menggunakan algoritma Consensus sehingga mata uang digital ini dapat digunakan untuk bertransaksi seperti pembayaran, pengiriman uang secara terdistribusi dan pertukaran.
Pada tahun 2013 Ripple Network menjadikan mata uang digital ini open source sehingga mata uang digital ini berada dibawah lisensi ISC.
4. Mata Uang Digital Litecoin
Litecoin merupakan mata uang digital yang di ciptakan oleh mantan pegawai google, Charles Lee, yaitu pada tahun 2011. Mata uang digital ini memiliki kelebihan dari Bitcoin yaitu durasi untuk menghasilkan blok hanya menghabiskan waktu selama 2.5 menit, sedangkan Bitcoin harus menghasilkan blok selama 10 menit.
Kelebihan Litecoin tersebut disebabkan karena Litecoin menggunakan Algoritma yang lebih cepat di bandingkan Bitcoin yang menggunakan algoritma SHA-256. Maka dari itu Litecoin dapat menghasilkan uang dengan cepat walaupun hanya sedikit-sedikit.
5. Mata Uang Digital NEO
Mata uang digital NEO merupakan mata uang digital yang menggunakan algoritma Byzantine Fault Tolerance sehingga mata uang digital ini dapat digunakan untuk bertransaksi lebih dari 10.000 transaksi dalam setiap detiknya.
Mata uang digital NEO ini di ciptakan oleh seorang yang bernama Da Hongfei. Pencipta uang digital ini juga merupakan seorang yang mendukung blokchain bersama temanya bernama Erik Zhang di China.
6. Mata Uang Digital Zcash
Mata uang Zakaria/Zcash merupakan mata uang digital yang diciptakan menggunakan algoritma kriptografi zero-knowledge proof. Mata uang digital Zakaria/Zcash ini dapat mengenkripsi seluruh transaksi yang dilakukan sehingga transaksi tersebut aman dan tidak bisa dilacak.
7. Mata Uang Digital Dash
Dash merupakan mata uang digital yang diciptakan dengan algoritma X11 yang memiliki 11 putaran fungsi hash yang berbeda-beda. Mata uang digital Dash ini menjadi mata uang digital pertama yang menggunakan kombinasi 11 algoritma kriptografi yaitu Luffa, Simbd, Blake, Cubehash, JH, BMW, Shavite, Skein, Echo, Keccak dan Groestl.
Mata uang ini pada awalnya bernama Dark Coin, namun, karena nama tersebut terlalu menyeramkan untuk digunakan dipasaran, jadi nama uang digital tersebut diganti menjadi Dash (Digital Cash). Mata uang digital Dash dapat digunakan untuk berbabagi jenis transaksi dengan pembayaran yang cepat tanpa harus menuggu beberapa hari.
8. Mata Uang Digital Monero
Mata uang digital Monero merupakan mata uang digital yang dapat dikontrol sepenuhnya oleh pemiliknya. Dengan uang digital monero ini anda dapat melihat riwayat transaksi uang anda dan anda juga dapat menentukan orang lain untuk melihat riwayat transaksi anda.
9. Mata Uang Digital Stellar
Mata uang digital Stellar merupakan cryptocurrency yang diciptakan oleh Jeb McCaleb dan Joyce Kim pada tahun 2014. Mata uang Stellar ini menggunakan Algoritma Consensus yang memungkinkan setiap penambang dapat menghasilkan koin secara otomatis tanpa harus melakukan mining.
10. Mata Uang Digital Tron
Mata uang digital Tron diciptakan oleh seorang yang bernama Justin Sun. Mata uang digital ini memiliki fitur untuk menentukan distribusi, berlangganan, menangani aset secara peer to peer dan dapat memungkinkan pencipta konten untuk merilis.
