Apa Obat Rabies dan Cara Mengobatinya – Rabies adalah penyakit yang menyerang sistem saraf dan dapat berakibat fatal jika tidak segera diobati. Oleh karena itu, pengobatan rabies harus dilakukan sesegera mungkin setelah seseorang terpapar virus rabies. Namun, penting untuk dicatat bahwa obat yang secara langsung mengobati virus rabies itu sendiri saat ini belum ada. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai hal ini.
Pengobatan rabies melibatkan dua langkah utama, yaitu vaksinasi dan perawatan medis pendukung. Setelah terpapar virus rabies, tindakan medis segera sangat penting. Berikut adalah langkah-langkah yang biasanya dilakukan dalam pengobatan rabies:
- Pembersihan Luka: Jika seseorang tergigit oleh hewan yang diduga terinfeksi rabies, langkah pertama adalah membersihkan luka dengan air dan sabun atau antiseptik. Membersihkan luka dengan baik dapat membantu mengurangi risiko infeksi.
- Vaksin Rabies: Setelah membersihkan luka, vaksin rabies diberikan secepat mungkin. Vaksin ini terdiri dari serangkaian suntikan yang diberikan selama beberapa minggu. Vaksinasi rabies bertujuan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar menghasilkan antibodi yang dapat melawan virus rabies. Vaksin ini sangat efektif dalam mencegah perkembangan penyakit jika diberikan sebelum gejala muncul.
- Imunoglobulin Rabies (RIG): Selain vaksin, RIG juga dapat diberikan kepada pasien yang terpapar rabies. RIG mengandung antibodi rabies yang siap pakai, yang memberikan perlindungan instan selama sistem kekebalan tubuh mulai merespons vaksin rabies. RIG diberikan melalui suntikan dan biasanya ditempatkan di sekitar area luka dan juga disuntikkan ke otot.
- Perawatan Medis Pendukung: Selama perawatan, pasien rabies akan mendapatkan perawatan medis pendukung yang diperlukan. Ini termasuk menjaga hidrasi yang baik dengan memberikan cairan intravena, mempertahankan fungsi pernapasan yang baik dengan bantuan ventilasi mekanis jika diperlukan, serta memberikan obat penenang dan penghilang nyeri untuk mengurangi ketidaknyamanan.
Perlu diketahuui bahwa setelah gejala rabies muncul, pengobatan menjadi lebih sulit dan prognosisnya sangat buruk. Oleh karena itu, pencegahan rabies sangat penting. Vaksinasi hewan peliharaan secara teratur, menjauhi hewan liar yang mungkin terinfeksi, serta melaporkan kejadian gigitan hewan ke otoritas kesehatan setempat adalah langkah-langkah yang dapat membantu mencegah rabies.
Baca Juga : Kenapa Penderita Rabies Takut dengan Air?
Dalam kasus terpapar rabies, penting untuk segera mencari perawatan medis profesional. Tim medis akan mengevaluasi situasi dan memberikan pengobatan yang sesuai. Meskipun belum ada
obat langsung untuk mengobati virus rabies itu sendiri, dengan tindakan yang tepat, termasuk vaksinasi dan perawatan medis pendukung, pengobatan rabies dapat membantu melindungi kehidupan seseorang yang terinfeksi.