Kekurangan, Kelebihan dan Perbedaan Sistem Reseller dan Dropship – Menjadi seorang pebisnis yang sukses saat ini sangatlah mudah. tidak perlu mempunyai biaya modal yang banyak cukup memanfaatkan kemudahan yang ada di internet. seperti berjualan secara online dengan memanfaatkan sosial media, berjualan di website sendiri atau menumpang di website orang lain seperti di lazada, tokopedia, bli-bli dan banyak lagi.
Baca juga : 9 Situs Freelance Terbaik yang Sangat Populer
Para pebisnis online biasanya memulai bisnisnya menggunakan cara sistem dropship lalu kemudian menjadi reseller. perbedaan dari kedua sistem ini tidaklah jauh berbeda dan masing-masing dari sistem ini mempunyai kekurangan dan kelebihan. Berikut ini adalah kekurangan, kelebihan dan perbedaan sistem reseller dan dropship.
Kekurangan, Kelebihan dan Perbedaan Sistem Reseller dan Dropship
Sistem Dropship
Sistem dropship memang sangat membantu para pengusaha pemula yang ingin belajar usaha tanpa harus mengeluarkan modal untuk membeli barang yang akan mereka jual. mereka biasanya akan menawarkan barang orang lain dengan harga yang lebih mahal dari barang suppliernya.
untuk mejalankan sistem dropship anda cukup menghubungi dan bekerja sama dengan suppliernya. biasanya anda akan di suruh mendaftarkan diri anda, kemudian anda akan diberikan beberapa contoh gambar dari barang yang akan anda jual. gambar yang sudah diberikan tadi akan menjadi bahan untuk menawarkan produk yang ingin anda jual ke konsumen.
Kekurangan dari sistem dropship adalah :
- Tidak mengetahui ada atau tidaknya stock barang
- Gambar atau foto dari produk yang akan di jual tidak terlihat jelas
- Promosi tidak terlalu efektif jika dilakukan secara offline karena tidak memiliki produk fisiknya
- Memiliki keuntungan kecil
Kelebihan dari sistem dropship adalah :
- Tidak perlu modal banyak
- Tidak perlu pusing dengan stock barang yang di miliki
- Tidak perlu repot-repot dalam hal packaging dan pengiriman barang
Sistem Reseller
Sistem Reseller mempunyai arti menjual kembali. sistem reseller ini sangat cocok untuk anda yang sudah mempunyai banyak modal tetapi tidak memiliki produk sendiri. sistem ini di lakukan dengan cara membeli produk dari suppliernya, kemudian dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi.
Sistem reseller ini memang tidak jauh berbeda dengan sistem dropship, perbedaanya hanya pada stock barang. Pada sistem ini semua pengelolaan dan pemasaran akan menjadi tanggung jawab anda.
Kekurangan dari sistem Reseller adalah :
- Memiliki resiko yang merugikan jika produk tidak terjual
- Anda akan direpotkan dengan packaging dan pengiriman barang
- Stock barang harus selalu ada
- Harus mempunyai modal yang cukup
Kelebihan dari sistem Reseller adalah :
- Mempunyai keuntungan yang lebih besar
- Bisa menjual barang secara online ataupun offline karena memiliki barang fisiknya
- Bisa mengelola stock sendiri
- Usaha akan cepat berhasil karena pelanggan lebih percaya jika melihat langsung fisik dari barang yang akan di jual
Dengan mengetahui kekurangan, kelebihan dan perbedaan sistem reseller dan dropship kita jadi lebih tahu mana yang menguntungkan dan mana yang merugikan. semoga artikel ini dapat membantu dalam memulai bisnis online anda.
