Kenapa Penderita Rabies Takut dengan Air?

0
17
Kenapa Penderita Rabies Takut dengan Air?
Kenapa Penderita Rabies Takut dengan Air?

Rabies adalah penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf pusat. Salah satu gejala khas yang terkait dengan rabies adalah hidrofobia, yaitu ketakutan terhadap air. Meskipun tidak semua penderita rabies mengalaminya, hidrofobia telah menjadi salah satu ciri khas penyakit ini.

Ketakutan terhadap air pada penderita rabies bukanlah takut pada air itu sendiri, melainkan respons terhadap gerakan atau suara air. Begitu penderita rabies melihat atau mendengar air bergerak, seperti ketika mencoba minum atau mandi, mereka mengalami kejang otot, nyeri, dan kesulitan menelan. Sensasi ini memicu respons takut dan kecemasan yang kuat, yang dikaitkan dengan air dalam ingatan dan persepsi mereka.

Mekanisme persis mengapa rabies menyebabkan hidrofobia masih belum sepenuhnya dipahami oleh para ilmuwan. Namun, ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan fenomena ini. Pertama, virus rabies dapat menyerang dan merusak otak serta saraf tulang belakang, termasuk daerah yang terkait dengan respons emosional dan persepsi sensorik. Kerusakan pada area ini dapat mempengaruhi cara otak memproses stimulus yang berkaitan dengan air, menghasilkan respons takut yang berlebihan.

Selain itu, ada juga teori bahwa hidrofobia terkait dengan peradangan di otak dan selaput otak. Peradangan ini dapat memengaruhi daerah yang mengatur pengolahan rangsangan sensorik dari mulut dan tenggorokan, serta daerah yang mengendalikan gerakan. Sebagai akibatnya, rangsangan air yang berhubungan dengan makan, minum, atau mandi dapat memicu respons takut yang hebat.

Baca Juga : Apa itu Rabies dan Bagaimana Cara Menghindarinya?

Perlu diketahui bahwa hidrofobia tidak selalu terjadi pada semua kasus rabies. Diagnosa rabies harus dilakukan oleh profesional medis berdasarkan sejumlah gejala dan tanda lain yang lebih umum, seperti perubahan perilaku, kelemahan otot, kejang, dan kesulitan bernapas.

Dalam rangka mencegah rabies, vaksinasi hewan peliharaan sangat penting. Selain itu, hindari kontak dengan hewan yang mungkin terinfeksi dan laporkan kejadian gigitan hewan segera ke otoritas kesehatan setempat.

Mengingat tingginya tingkat kematian akibat rabies, pemahaman tentang penyakit ini menjadi sangat penting. Meskipun mekanisme persisnya masih dalam penelitian, hidrofobia pada rabies diyakini terkait dengan pengaruh virus rabies pada sistem saraf pusat, yang memicu respons takut dan kecemasan terhadap air atau rangsangan air yang berhubungan dengan gerakan dan suara.

Disarankan Untuk Anda

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.