Kisah Mengerikan di Balik Sosok Kartun yang Lucu Masha and The Bear – Masha and The bear merupakan film kartun yang lucu dan sangat populer di kalangan anak-anak. film ini menceritakan tentang kehidupan seorang anak kecil dan seekor beruang.
Dalam cerita film tersebut masha berperan sebagai anak kecil yang nakal dan suka mengganggu kehidupan dari karakter binatang lain, saking nakalnya masha sampai di jauhi oleh teman-teman binatangnya.
Karakter binatang yang paling sering dia ganggu adalah si beruang, dia sangat suka sekali dengan beruang, sampai dia tinggal dan tidur bersama beruang tersebut.
Namun, dalam cerita film kartun masha and the bear, terdapat kejanggalan yang tidak biasa, kejanggalan tersebut ialah tidak adanya orang tua masha dalam film kartun itu, kemudian mengapa seorang anak kecil itu harus tinggal bersama beruang dan para binatang lainya?
Dari film masha and the bear itu ternyata ada misteri yang sangat mengerikan dan menyedihkan jika kita mengetahui ceritanya. berikut ini adalah kisah mengerikan dari film masha and the bear.
Kisah Mengerikan di Balik Sosok Kartun yang Lucu Masha and The Bear
Film kartun masha and the bear ini di adaptasi dari kisah yang nyata tentang kehidupanya yang tragis. pada waktu itu masha adalah seorang anak kecil biasa yang sangat lucu dan cantik, dia suka sekali dengan acara sirkus sehingga dia mengajak orang tuanya untuk menyaksikan sirkus tersebut.
Setelah orang tuanya menyetujui anak kesayanganya itu, dia kemudian berangkat ke tempat sirkus bersama anaknya dan menyaksikan acara sirkus dengan gembira.
Beberapa waktu kemudian, masha berusaha mengendap-ngendap lalu pergi dari pengawasan orang tuanya, dia mengendap-ngendap mengelilingi tempat sirkus sendirian dan terus berjalan tanpa ada rasa takut sedikitpun dalam dirinya.
Setelah mengelilingi tempat sirkus cukup lama, kemudian masha bertemu dengan beruang sirkus yang sedang kelaparan, dia mencoba mendekati kandang beruang tersebut, tapi apa yang terjadi ? beruang yang kelaparan itu membunuh dan memakan masha di kandangnya.
Setelah orang tuanya mengetahui kejadian itu dia langsung menangis histeris dan menjadi depresi karena kejadian yang sangat tragis telah menimpa anak kesayanganya. karena terus depresi akibat kehilangan anaknya dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Baca Juga : 4 Film Buatan Indonesia Berteknologi CGI ini Tidak Laku di Bioskop Lokal
Setelah kisah itu di ketahui oleh saudara kandung masha, kemudian saudaranya masha itu dengan senang hati membuatkan sebuah film tentang masha dan seekor beruang. tujuan pembuatanya film tersebut adalah untuk menghormati kematian masha dan juga kedua orang tuanya yang kehilangan anak kesayanganya.
Dalam film tersebut terdapat beberapa karakter yang menggambarkan orang yang selalu dekat dengan masha di kehidupan nyata. berikut adalah karakter-karakter dalam film kartun masha and the bear.
Karakter Dalam Film Kartun Masha and The Bear
1. Beruang
Karakter pertama yang paling dekat dengan masha adalah seekor beruang. masha sangat suka dengan beruang, sehingga seorang animator yang membuat film ini menciptakan karakter beruang yang selalu tinggal dengan masha di rumahnya sebagai gambaran dari ayah kandungnya masha.
2. Kelinci
Karakter ini menggambarkan sebagai teman-temanya masha di dunia nyata. kelinci ini berperan sebagai temanya masha yang sangat setia dan selalu menemani masha ketika di jauhi teman binatang lainya.
3. Penguin
Dalam kehidupan nyata penguin ini menggambarkan seorang saudara kandung masha. saudara kandung masa inilah yang menciptakanya film kartun masha and the bear ini. dia membuatnya untuk mengingat kembali adik kesayanganya yang telah tewas di makan beruang sirkus.
4. Panda
Karakter terakhir ini menggambarkan sepupu masha yang tinggal di china. dalam film kartun masha and the bear, panda berperan sebagai karakter yang nakal dan sering mengganggu masha dan terkadang sering bertengkar dengan masha.
Itulah kisah mengerikan dari film kartun Masha and the bear. Kita dapat mengambil hikmahnya dari cerita tersebut untuk selalu menjaga dan mengawasi anak kita dari hal-hal yang tidak diinginkan.
