Laporan Keuangan yang Wajib Ada di Perusahaan Anda – Membangun sebuah perusahaan tidaklah mudah, anda harus berpikir secara detail dan bertahap untuk bisa memajukan usaha anda. Salah satu yang wajib dilakukan dalam suatu perusahaan adalah membuat laporan keuangan.
Laporan keuangan dalam sebuah perusahaan sifatnya adalah wajib. Jika sebuah perusahaan tidak memiliki laporan keuangan, maka sudah dipastikan perusahaan tersebut akan mengalami kerugian yang cukup besar.
Kerugian yang dialami sebuah perusahaan berawal dari tidak adanya laporan keuangan, seperti laporan pembelian dan penjualan yang tidak di dokumentasikan. Pada artikel ini akan dijelaskan beberapa laporan keuangan yang harus ada di perusahaan anda.
Artikel Lainya :
- Cara Meningkatkan Penjualan di Instagram dengan Cepat
- Syarat dan Cara Membuat Surat Keterangan Usaha 2018
- 4 Cara Untuk Meningkatkan Omzet Usaha Penjualan
- 6 Kesalahan yang Dapat Menyebabkan Usaha Selalu Gagal
Laporan Keuangan yang Wajib Ada di Perusahaan Anda
1. Laporan Aliran Kas (Cash Flow)
Laporan cash flow merupakan laporan keuangan yang memberikan perincian jumlah biaya yang masuk dan biaya yang keluar. Laporan ini sangat di perlukan karena dapat menunjukan besarnya aliran kas sebelumnya sehingga anda dapat mengevaluasi beberapa masalah dari laporan tersebut.
Dengan adanya cash flow anda juga dapat memprediksi dan merencanakan keuangan yang akan digunakan dimasa yang akan datang. Anda dapat menjadikan laporan cash flow sebelumnya sebagai indikator terhadap perencanaan pengeluaran keuangan anda selanjutnya.
2. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi terdiri dari beberapa laporan pendapatan, hak minoritas, pengeluaran untuk membayar pajak dan laporan lainya. Laporan laba rugi merupakan laporan yang harus anda miliki ketika pertama kali membangun sebuah perusahaan. Laporan ini dapat menunjukan performa perusahaan anda dalam suatu periode.
Laporan laba rugi dapat anda gunakan sebagai acuan untuk perencanaan modal belanja di periode selanjutnya. Jika anda melihat laporan laba rugi, anda akan melihat berapa banyak kerugian dan keuntungan yang di dapat oleh perusahaan di periode sebelumnya.
3. Laporan Perubahan Modal
Sebelum membuat laporan perubahan modal, sebaiknya anda menyelesaikan dulu laporan laba rugi karena laporan perubahan modal bisa dibuat jika masalah kerugian di periode sebelumnya bisa teratasi.
Untuk itu anda harus menghitung beberapa kerugian dan keuntungan perusahaan pada periode sebelumnya, anda harus mencari penyebab yang merugikan perusahaan, penyebab kerugian bisa terjadi akibat kompetensi karyawan, kesalahan pembelian atau yang lainya.
Setelah anda menemukan beberapa masalah dan solusi yang menyebabkan kerugian untuk perusahaan anda, selanjutnya anda mempertimbangan berapa modal yang harus dikeluarkan dengan membuat laporan perubahan modal.
4. Laporan Neraca
Laporan neraca juga wajib ada di perusahaan anda, karena laporan ini dapat menunjukan utang perusahaan dan keseimbangan dalam bertransaksi di periode tertentu. Dengan melihat laporan neraca anda akan melihat performa perusahaan apakah perusahaanya menjadi lebih baik atau malah menjadi lebih buruk.
Dengan melihat performa perusahaan menggunakan laporan neraca, anda dapat melakukan perbaikan performa usaha anda diperiode selanjutnya, sehingga perusahaan anda tidak mengalami kerugian yang cukup besar.
Ingatlah setiap aktivitas dalam perusahaan yang anda jalankan harus di catat dalam sebuah laporan. Anda dapat menggunakan beberapa aplikasi laporan yang ada atau jika perusahaan anda besar anda bisa menggunakan karyawan yang ahli dalam bidang tersebut.
