Tips Mencegah dan Mengobati Keputihan Pada Masa Kehamilan – Dalam dunia medis keputihan biasa dikenal dengan nama Flour albus atau Leukore yang berarti cairan berwarna putih yang keluar dari vagina. Setiap wanita pasti pernah mengalami keputihan termasuk ibu hamil muda, hamil tua, hamil 3 bulan ataupun hamil 7 bulan bisa mengalami keputihan.
Keputihan merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan, namun anda juga harus mengetahui penyebab dan cara mengatasinya supaya keputihan tidak mengganggu kesehatan dan aktivitas anda.
Penyebab banyaknya keputihan saat hamil dapat disebabkan karena meningkatnya kadar hormon estrogen dalam tubuh yang menyebabkan produksi lendir yang lebih banyak. Sehingga menyebabkan dinding vagina dan leher rahim menjadi lebih lembut dari biasanya.
- Apa Saja Fasilitas yang di Dapatkan Ibu Hamil Dari BPJS Kesehatan?
- Cara Minum Obat yang Benar Saat Berpuasa di Bulan Ramadhan
- Manfaat dan Efek Samping Imunisasi DPT Bagi Anak
Keputihan wanita memiliki 2 jenis yaitu keputihan normal dan tidak normal. Keputihan normal berwarna bening atau putih susu dan hanya sedikit berbau biasanya mengikuti siklus haid, akibat stress karena pekerjaan dan juga dari makanan.
Keputihan tidak normal biasanya akan mengeluarkan banyak cairan dengan ciri-ciri sebagai berikut :
- Bau yang menyengat
- Berwarna abu-abu, berwarna hijau, berwarna kuning atau disertai dengan bercak darah
- Terasa sakit disekitar kemaluan saat berhubungan
- Gatal-gatal di area kemaluan
- Vagina terasa terbakar saat buang air kecil
Penyebab terjadinya keputihan tidak normal ini yaitu karena wanitanya sedang terkena penyakit ifeksi menular atau penyakit lainya yang disebabkan oleh keputihan.
Tips Mencegah dan Mengobati Keputihan Pada Masa Kehamilan

Keputihan memang bukan penyakit yang terbilang serius, namun anda tetap harus menjaga kebersihan area organ intim anda supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan seperti diatas. Bagaimana cara mencegah keputihan supaya bisa tetep normal?
Tips Mencegah Keputihan Saat Hamil
- Hindari penggunaan pencuci vagina yang mengandung parfum dan vaginal douche. Kedua pencuci tersebut dapat menyebabkan keseimbangan pH dan bakteri pada vagina menjadi tidak stabil. Jika keseimbangan tersebut tidak stabil maka anda akan mudah terinfeksi berbagai jenis penyakit keputihan.
- Ketika mau tidur atau sehabis bekerja biasakanlah mencuci organ intim anda supaya organ intim anda bersih dari keringat.
- Biasakan mengganti celana dalam sehari sekali, karena jika daerah tersebut lembab dapat menyebabkan adanya bakteri yang menyebabkan keputihan. Untuk ibu hamil gunakan celana dalam yang longgar yang terbuat dari bahan katun.
- Jagalah daerah kewanitaan anda supaya tetap kering dan bersih.
- Gunakanlah kondom saat berhubungan
- Hindari penggunaan celana yang ketat
- Banyak minum air putih
- Buang air kecil secara teratur tidak ditunda-tunda
- Konsumsi makanan dan buah-buahan yang bergizi
Cara Mengobati Keputihan Saat Hamil
Jika keputihan anda sudah masuk kategori yang serius seperti ciri-ciri yang disebutkan diatas, maka yang harus anda lakukan adalah memeriksakan diri anda ke dokter spesialis kulit dan kelamin.
Dokter biasanya akan memberikan obat Metronidazole untuk mengobati keputihan pada ibu hamil. Obat metronidazole ini biasanya akan diberikan selama 7 hari.
Obat keputihan ini biasanya tidak akan diberikan pada wanita hamil trimester 1. Jika anda benar-benar sedang membutuhkan obat keputihan saat trimester 1 kehamilan, maka konsultasikan dahulu kepada dokter supaya dokter dapat memilihkan obat keputihan yang baik dan aman untuk ibu hamil trimester 1.
Ingat untuk menghindari penyakit yang disebabkan keputihan saat hamil, jaga selalu daerah kewanitaan anda tetap bersih dan kering. Gunakanlah pencuci vagina yang aman yang di rekomendasikan oleh dokter.